Minggu, 05 November 2023

KODE ETIK PROFESI

 KODE ETIK PROFESI

     


    Pada pertemuan ke-4 kami berdiskusi tentang kode etik profesi. Apa sih kode etik profesi itu? Kode etik profesi adalah suatu tanda atau pedoman etis yang telah disepakati oleh suatu kelompok sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di kelompok tersebut dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Lalu apa tujuan dibuatnya kode etik profesi? Kode etik profesi dibuat agar para profesional dapat bekerja dengan maksimal dengan memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa. Aturan yang ada pada kode etik profesi biasanya menuntut para profesional agar bekerja secara cepat, tepat dan disiplin serta untuk mencegah adanya tindakan yang tidak profesional.


    1. Prinsip-Prinsip Kode Etik Profesi

    • Prinsip Tanggung Jawab : Seseorang memiliki profesi harus memiliki kemampuan untuk menanggung konsekuensi yang muncul dari pekerjaannya, terutama terhadap individu-individu di sekitarnya.
    • Prinsip Keadilan : Prinsip ini menuntut agar seseorang mampu menjalankan profesinya tanpa merugikan orang lain, terutama orang yang berkaitan dengan profesi tersebut. 
    • Prinsip Otonomi : Prinsip ini didasari dari kebutuhan seorang profesional untuk diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesinya.
    • Prinsip Integritas Moral : Seorang profesional juga dituntut untuk memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat.
    • (Bertens.K. 2007. Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama)


Sifat dan Orientasi Kode Etik 

    1. Singkat
    2. Seferhana
    3. Jelas dan Konsisten
    4. Masuk Akal
    5. Dapat Diterima
    6. Praktis dan Dapat Dilaksanakan
    7. Komprehensif dan Lengkap
    8. Positif dalam Formulasinya

Fungsi Kode Etik Profesi

    • Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Pedoman tersebut menguraikan prinsip-prinsip profesionalisme yang harus dipegang dan diikuti oleh anggota profesi tersebut dalam menjalankan pekerjaan mereka. Dengan demikian, kode etik bertujuan untuk memastikan bahwa para profesional bertindak dengan etika dan integritas dalam menjalankan tugas mereka.
    • Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Dengan adanya kode etik profesi, masyarakat memiliki cara untuk memastikan bahwa para profesional berperilaku dengan integritas, kejujuran, dan profesionalisme yang tinggi, sehingga memberikan kepercayaan kepada masyarakat terkait dengan pelayanan dan tindakan yang dilakukan oleh para profesional dalam profesi tersebut.
    • Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Ketika kode etik profesi diterapkan dan dipegang teguh, maka profesi tersebut dapat menjalankan tugas dan pekerjaannya dengan independen dan tidak terpengaruh oleh tekanan atau campur tangan dari pihak luar yang mungkin memiliki kepentingan yang berbeda.


Sanksi Pelanggaran Kode Etik

    • Sanksi Moral : Sanksi moral ini adalah bentuk tekanan sosial dan penilaian yang diterapkan oleh masyarakat, rekan-rekan profesi, atau komunitas terkait sebagai tanggapan terhadap perilaku yang dianggap melanggar kode etik profesi tersebut.
    • Sanksi Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pelanggaran  kode etik profesi dapat mengakibatkan dosa yang akan mempengaruhi kehidupan pelanggar kode etik di masa depan atau mempengaruhi hubungan mereka dengan Tuhan.
    • Sanksi Dijatuhkan dari Organisasi yang Bersangkutan. Sanksi semacam ini bertujuan untuk memastikan bahwa anggotanya mematuhi prinsip-prinsip etika yang telah ditetapkan dalam kode etik profesi, dan mereka juga bertujuan untuk menjaga reputasi dan kepercayaan masyarakat terhadap profesi tersebut.


Contoh Pelanggaran Kode Etik di Bidang IT


  • Hacker dan Cracker
  • Denial of Service Attack
  • Piracy
  • Fraud
  • Gambling
  • Pornography dan Pedophilia
  • Data Forgery

Kesimpulan

    Kode etik profesi adalah seperangkat pedoman, aturan, dan prinsip etika yang mengatur perilaku anggota suatu profesi dalam menjalankan tugas mereka. Pelanggaran kode etik profesi dapat mengakibatkan berbagai sanksi, seperti peringatan, sanksi administratif, pencabutan lisensi, atau bahkan tindakan hukum, tergantung pada tingkat pelanggaran dan peraturan yang berlaku. Sanksi ini bertujuan untuk menjaga integritas dan standar etika dalam profesi serta memastikan bahwa anggota profesi bertanggung jawab atas tindakan mereka. Jadi, kode etik profesi adalah aturan yang menjaga kualitas dan kepercayaan masyarakat terhadap suatu profesi, serta menjalankan profesi dengan etika dan moral yang tinggi.



0 comments:

Posting Komentar